Catatan Pengarang “The Alchemist’s Secret”, ‘Scoot Mariani’

| Rabu, 21 Mei 2014





Referensi mengenai Alkimia, ilmu pengetahuan dan sejarah alkimia dalam buku ini berdasarkan fakta. Fulcanelli yang misterius adalah tokoh nyata, dan dipercaya merupakan salah satu alkemis terbesar sepanjang masa dan penjaga pengetahuan penting. Selama bertahun-tahun, berbagai teori telah berspekulasi tentang identitas sebenarnya, tetapi hal itu tetap misterius hingga sekarang. Enigma Fulcanelli telah memikat imajinasi sejumlah seniman, mulai dari maestro film horor Dario Argento - yang menampilkan tokoh alkimia berbasis Fulcanelli dalam filmnya Inferno pada 1980 – hingga Frank Zappa, yang menuliskan lagu berjudul But Who Was Fulcanelli? Yang terkini, seorang tokoh yang mungkin benar atau mungkin bukan Fulcanelli muncul dalam serial televisi BBC Sea of Souls.

Komunitas ilmuawan selama sekitar tiga abad terakhir tidak mau mengakui ajaran alkimia apa pun. Meski demikian, hal ini mungkin mulai berubah. Pada 2004, kumpulan berkas penelitian alkimia karya Isaac Newton, bapak fisika klasik, ditemukan kembali setelah lenyap selama delapan puluh tahun. Para ilmuwan di Imperial College, London, percaya bahwa karya alkimia Newton mungkin telah menginspirasi sebagian temuan rintisannya yang muncul kemudian dalam bidang fisika dan kosmologi. Tatkala sains modern terus-menerus menerobos batas-batas ketidaktahuan manusia, semakin jelas para ahli alkimia kuno mungkin sebenarnya telah menjadi, meminjam kata-kata Dr. Roberta Ryder, ahli fisika kuantum yang orisinal.

Detail histori berbagai aksi genosida yang dilakukan Gereja Katolik dan Inkuisisi akurat dan, kalaupun ada, disederhanakan. Perang Salib Albigensian pada abad ke-13 sudah pasti merupakan salah satu babak tergelap dalam sejarah Gereja Katolik. Dalam periode ini, kekejaman dan pertumpahan darah brutal menyebar ke seluruh Prancis Selatan dengan tujuan yang rupanya untuk membasmi gerakan Kristen yang damai dan berkambang luas yang dikenal dengan Chatarisme atas perintah mendiang Paus Innosentius III. Motivasi Paus yang sebenarnya, tentu saja, tak terlalu religius dengan adanya pencaplokan lahan dan, terutama, harta terpendam kaum Chatar. Sebagaimana yang ditulis ahli sejarah Anna Manzini dalam The Alchemist’s Secret, hingga saat ini tak ada orang yang tahu harta apa yang dilindungi kaum Chatar atau, tentunya, apa yang mungkin terjadi padanya.

Charles-Edouard Jeanneret, yang lebih dikenal sebagai Le Corbusier atau Corbu saja, adalah salah satu arsitek pelopor paling inventif pada abad kedua puluh. Meski “Rumah gagak” dan harta tersembunyinya diciptakan demi tujuan-tujuan novel ini, faktanya La Corbusier memang diyakini salah satu keturunan terakhir Chatar. Seumur hidup terpesona oleh filsafat esoteris, dia aktif menerapkan fenomena geometris dalam desain arsitekturnya – fenomena sepanjang sejarah yang dikenal “Rasio Emas” dan oleh para ahli matematika sebagai Phi. Prinsip alam yang menakjubkan ini, yang diyakini oleh sebagian ilmuwan mengatur struktur semua hal, jug aberharga bagi para ahli alkimia pada masa kuno. Kematian Le Corbusier karena tenggelam pada 1963 agak berselubung misteri.

Desain geometris luar biasa yang terpahat pada bentang alam di sekitar Rennes-le-Château di Prancis Selatan itu benar-benar ada. Garis-garisnya bis aditarik di atas peta sehingga memunculkan desain lingkaran-kembar dan bintang yang muncul dalam novel ini. Tak ada yang tahu siapa penciptanya, atau kapan diciptakan. Novel ini secara teori menyampaikan fenomena nyata menakjubkan yang menyiratkan bahwa bentuk tersebut mungkin telah digunakan sebagai penanda rahasia lokasi suatu harta terpendam. Hingga saat ini, Rennes-le-Château masih menjadi pusat yang penting bagi para pemburu harta karun!

Rudolf Hess, tokoh Nazi terkenal dan wakil Adolf Hitler, memang anggota perkumpulan esoteris rahasia The Watchmen (Le Veilleurs), yang biasa berkumpul di Paris pada 1920-an—konon ini bertepatan dengan masa hidup Fulcanelli di sana. Hess lahir di Alexandria, dan memang terpesona pada hal-hal gaib, dan pada alkimia. Hal ini mungkin turut bertanggung jawab atas minat Adolf Hitler sendiri dalam subjek tersebut, dan atas kemungkinan historis bahwa Nazi sebenarnya memang bereksperimen menciptakan emas alkemis untuk mendanai perang mereka dan Reich Seribu Tahun yang mereka rencanakan.

Gladius Domino adalah rekaan. Meski demikian, dalam lima belas tahun terakkhir, secara mendadak berbagai organisasi religius fundamentalis militan, terutama Kristen, semakin marak di seluruh dunia. Mereka mengajarkan intoleransi dan dogma garis keras. Panggung dunia tengah disiapkan untuk era baru perang suci yang bisa jauh melampaui horor Perang Salib abad pertengahan.

Kuharap kau senang membaca The Alchemist’s Secret sebesar kesenanganku ketika meneliti dan menuliskannya. Ben Hope akan kembali.


Scott Mariani

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲