Yak, walaupun udah telat nih postingnya, tapi tetap di-share juga hehehe
Ini nih fenomena astronomi menarik yang akan terjadi di tahun 2014 ini..
Selamat menikmati ^_^
4 Januari 2014, Hujan Meteor Quadrantid
Hujan meteor Quadrantid termasuk hujan meteor mayor/besar. Meskipun Quadrantid dapat menghasilkan lebih dari 100 meteor per jam, puncaknya cenderung berlangsung hanya beberapa jam.
Dengan kata lain, Anda harus berada di tempat yang tepat di Bumi untuk melihat hujan meteor ini. Titik radian atau rasi bintang munculnya hujan meteor ini adalah rasi bintang Kwadran Muralis yang muncul di langit Timur Laut setelah tengah malam hingga Matahari terbit.
20 Maret 2014, Bintang Terang Regulus Akan Lenyap Untuk Sementara
Suatu peristiwa langit yang sangat langka diperkirakan akan hadir ketika sebuah asteroid secara singkat akan menyembunyikan salah satu bintang paling terang di langit dari pandangan kita. Asteroid yang dimaksud adalah 163 Erigone dan Regulus . Fenomena ini akan terlihat disepanjang jalur yang memiliki lebar 40 mil dari New York City ke Oswego di Amerika Serikat, dan terus ke barat laut Ontario, Kanada.
Untuk melihat fenomena ini,anda tidak perlu menggunakan teleskop atau teropong (sayangnya di Indonesia tidak terlihat).
Regulus akan kembali terlihat sekitar 12 detik kemudian. Walaupun singkat,tapi ini tetap menjadi fenomena astronomi yang sangat langka.
14-15 April 2014, Mars Dan Gerhana Bulan
Mars akan mendekat ke Bumi pada jarak 57.400.000 mil (92.400.000 km).Ini adalah pendekatan Mars terdekat dengan Bumi sejak 2008 silam. Sepanjang malam, Mars akan menyerupai bintang yang menyilaukan yang bersinar dengan warna api, kecerahannya akan menyamai Sirius, bintang yang paling terang dari semua bintang di langit malam Bumi.
22 April 2014, Hujan Meteor Lyrid
Hujan meteor Lyrud berlangsung dari sekitar tanggal 16-25 April. Meteor di hujan meteor Lyrid cenderung lebih terang dan sering meninggalkan jejak seperti asap/kabut.
Intensitasnya 10-20 meteor per jam. Muncul di dekat bintang terang Vega di rasi bintang Lyra, yang terbit di Timur Laut di sekitar jam 22.00 waktu setempat.
28-29 April 2014, Gerhana Matahari Cincin
Yang Kemungkinan Hanya Dapat Dilihat Oleh Pinguin Gerhana Annular (cincin) ini mungkin hanya akan disaksikan oleh Pinguin, pasalnya karena akan terjadi di wilayah tak berpenghuni di Wilkes Land di Antartika. Sebuah gerhana matahari parsial juga akan terlihat di Australia.
5-7 Mei 2014, Hujan Meteor Eta Aquarid
Hujan meteor ini cukup mudah diamati dan puncaknya paling lama di antara hujan meteor lain. Anda dapat mengamati hujan meteor Eta Aquarid selama 2 malam.
Muncul di rasi bintang Aquarius dan direkomendasikan untuk menonton mulai pukul 04:00 waktu setempat. Intensitasnya 10 sampai 20 meteor per jam mungkin terlihat di langit gelap.
24 Mei 2014, Hujan Badai Meteor
Dari Jejak Debu Komet (P/209 LINEAR) Pada hari Sabtu, 24 Mei, planet kita diperkirakan akan menyapu sejumlah besar jejak debu yang tertinggal di ruang angkasa oleh komet kecil yang dikenal sebagai P/209 LINEAR. Fenomena ini akan menyebabkan "hujan meteor".
30 Juli 2014, Hujan Meteor Delta Aquarid
Seperti Eta Aquarids pada bulan Mei, huajn meteor Delta Aquarid juga muncul di rasi bintang Aquarius. Intensitasnya bisa mencapai 15-20 meteor per jam.
Puncaknya adalah pada malam 29 hingga pagi 30 Juli, tetapi, tidak seperti hujan meteor lainnya, Delta Aquarids tidak memiliki puncak yang pasti.
10 Agustus 2014, Supermoon 2014
Bulan akan berada pada jarak terdekatnya dengan Bumi yakni sekitar 221.765 mil (356.896 km). Pada saat itu, Bulan akan terlihat sangat terang dan besar sehingga di juluki "Supermoon".
13 Agustus 2014, Hujan Meteor Perseid
Hujan meteor Perseid sering menghasilkan 50 sampai 100 meteor per jam di langit gelap saat puncaknya. Perseids cenderung muncul mulai tengah malam sampai sebelum fajar. Hujan meteor ini muncul dari titik di konstelasi Perseus. Biasanya nampak cepat dan cerah. Dan meteor ini juga sering meninggalkan jejak asap/kabut di langit.
Namun, kali ini hujan meteor ini terjadi ketika bulan sedang bersinar terang di langit. Jadi, cukup sulit untuk mengamatinya.
8 Oktober 2014, Gerhana Bulan
Gerhana ini akan dapat dinikmati di bagian barat Amerika Utara, Kepulauan Hawaii, Asia Timur, Selandia Baru ,bagian timur Australia dan Indonesia.
8 Oktober 2014, Hujan Meteor Draconid
Titik radian untuk hujan meteor Draconid hampir bertepatan dengan kepala rasi bintang Draco di langit Utara. Itulah mengapa Draconids paling baik dilihat dari belahan Bumi Utara (Indonesia di Selatan).
Draconid cenderung memproduksi hanya segelintir meteor per jam, tidak banyak namun besar. Tapi tetaplah mengamati, hujan meteor ini sering memproduksi bola api terang.
19 Oktober 2014, Pertemuan Mars Dan Komet
Sebuah komet akan mendekati planet Mars. Komet itu punya dua dampak, bisa mengancam misi manusia di Mars, tetapi juga sekaligus menjanjikan fenomena hujan meteor langka yang berpotensi disaksikan manusia secara online. Komet yang bisa merentang hingga ribuan kali diameter kometnya bisa mengancam apa pun yang ada, termasuk satelit buatan manusia yang berada di orbit Mars.
Mungkin ini fenomena astronomi paling top di tahun 2014 menurut versi astronesia.
Semua mata akan mengerah ke planet Mars pada saat Komet C/2013 A1(Siding Spring).
21 Oktober 2014, Hujan Meteor Orionid
Mungkin inilah hujan meteor yang titik radiannya paling mudah ditemukan, Orion. Rasi bintang Orion adalah rasi bintang paling terkenal. Memiliki ciri-ciri 3 bintang berderet atau yang disebut Sabuk Orion.
Hujan meteor Orionid diprediksi muncul 10 sampai 20 meteor per jam. Meteor bergerak cepat sesekali meninggalkan debu. Kadang-kadang juga menghasilkan bola api yang terang.
23 Oktober 2014, Gerhana Matahari Parsial
Bayangan penumbra bulan akan jatuh lebih banyak di Amerika Utara serta Siberia timur, menghasilkan gerhana matahari parsial. Gerhana terbesar, dengan lebih dari empat per lima diameter matahari tertutup oleh bulan, akan terjadi pada M'Clintock Channel, sebuah lengan dari Samudra Arktik yang memisahkan Pulau Victoria dari Prince of Wales Island di Wilayah Nunavut, Kanada.
5 November 2014, Hujan Meteor Taurid Selatan
Sayang sekali, tahun ini hujan meteor Taurid Selatan bakal dihalangi cahaya Bulan Purnama. Munculnya 7 meteor per jam akan menjadi lebih sulit lagi untuk ditemukan.
12 November 2014, Hujan Meteor Taurid Utara
Seperti Taurid Selatan, Taurid Utara diperkirakan muncul sekitar 7 meteor per jam. Anda dapat mengamati hujan meteor Taurid Selatan ataupun Taurid Utara di rasi bintang Taurus.
17 November 2014, Hujan Meteor Leonid
Memancar dari rasi bintang Leo, hujan meteor Leonid paling terkenal setelah menghasilkan beberapa badai meteor terbesar dalam sejarah. Pada 1966, hujan meteor Leonid muncul ribuan meteor per menit selama rentang waktu 15 menit pada dinihari tanggal 17 November. Namun tahun 2014 ini sepertinya tidak akan seperti tahun 1966. Tahun ini hanya akan muncul 10-15 meteor per jam. Bisa diamati mulai tengah malam sampai fajar.
13-14 Desember 2014, Hujan Meteor Geminid
Memancar dekat bintang Castor dan Pollux di rasi bintang Gemini, hujan meteor Geminid adalah salah satu hujan meteor terbaik.
Meteor yang berlimpah, menyaingi Perseid pada Agustus, dengan intensitas mencapai 50 sampai 100 meteor per jam yang dapat dilihat saat puncaknya. Ditambah meteor Geminid yang begitu cemerlang.
Source: dari berbagai sumber
0 komentar:
Posting Komentar