Fenomena Astronomi yang Tidak Boleh Dilewatkan di Tahun 2015

| Sabtu, 17 Januari 2015
Di tahun 2015 ini, ada banyak sekali event atau fenomena astronomi yang tidak boleh dilewatkan (selain hujan meteor). Beberapa diantaranya adalah:




1. Bulan Purnama Apogee, 4 Februari 2015
Bulan purnama apogee terjadi dimana Bulan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau apogee. Karena berada di titik terjauh, maka bulan purnama kali inipun akan terlihat lebih kecil dan lebih redup dari bulan purnama pada umumnya. Bulan purnama kali ini berdiamater 29,54 menit busur atau menjadi yang terkecil dan teredup ke-2 selama tahun 2015.

2. Oposisi Jupiter, 7 Februari 2015
Oposisi jupiter terjadi saat Matahari-Bumi-Jupiter berjejer berurutan. Pada hari ini Jupiter akan terlihat sepanjang malam di sisi yang berseberangan dengan Matahari. Dengan kata lain, Jupiter akan terbit di timur ketika Matahari terbenam di barat, di meridian ketika tengah malam, dan tenggelam di barat ketika Matahari terbit di timur. Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang dengan magnitudo -2,6. Dengan teleskop, Jupiter akan terlihat sedang purnama. Ini adalah waktu terbaik untuk mengamati Jupiter.

3. Bulan Purnama Apogee, 6 Maret 2015
Bulan kembali mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau apogee. Bulan purnama kali ini berdiameter sudut hanya 29,39 menit busur atau terkecil dan teredup selama tahun 2015. Bulan purnama yang lebih kecil dan redup dari ini baru akan terjadi pada 27 Januari 2032. Bulan purnama yang berukuran kecil dan bersinar temaram tentu menarik untuk disaksikan.

4. Gerhana Matahari Total, 20 Maret 2015
Pada 20 Maret 2015, akan terjadi gerhana matahari total dimulai pkl. 16.09.33 WIB dan berakhir pukul 17.21.22 WIB yang dapat dilihat di wilayah Eropa, Afrika Utara dan Asia Utara. Sayangnya gerhana matahari ini tidak dapat terlihat di wilayah manapun di Indonesia. Namun Indonesia dapat menikmati indahnya gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 di Sumatra Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.

5. Gerhana Bulan Total, 4 April 2015
Seluruh Indonesia kembali akan menyaksikan gerhana bulan total saat senja. Ini adalah gerhana bulan pertama dari dua gerhana bulan tahun ini. Sayangnya pada gerhana bulan berikutnya yang terjadi pada 28 September 2015 tidak ada satupun wilayah Indonesia yang dapat menyaksikan. Praktis ini adalah satu-satunya kesempatan menyaksikan gerhan bulan di Indonesia selama tahun 2015. Gerhana bulan ini akan berlangsung antara pukul 17:15 s/d 20:45 WIB untuk fase gerhana sebagian. Sedangkan untuk fase gerhana total akan berlangsung antara 18:54 s/d 19:06 WIB.

6. Bulan Purnama Apogee, 4 April 2015
Bersamaan dengan gerhana bulan total, Bulan pun akan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau apogee. Kali ini Bulan akan berdiamater 29,65 menit busur atau menjadi yang terkecil dan teredup ke-3 selama tahun 2015. Pemandangan bulan purnama yang berukuran kecil dan redup ditambah sedang dalam gerhana bulan total tidak boleh dilewatkan.

7. Oposisi Saturnus, 23 Mei 2015
Setelah Jupiter, kini giliran Saturnus yang berjajar lurus dengan Bumi dan Matahari. Saturnus akan terlihat sepanjang malam di sisi yang berseberangan dengan matahari. Saturnus akan terlihat sebagai bintang putih terang dengan magnitudo 0. Dengan teleskop, Saturnus akan terlihat purnama dihiasi oleh cincinnya. Ini adalah waktu terbaik mengamati Saturnus.

8. Istiwa' Adhom, 28 Mei 2015
Pada 28 Mei pukul 16:18 WIB Matahari berada tepat di atas Ka'bah, kiblat umat muslim. Jadi dengan menghadap ke arah Matahari akan sama artinya dengan menghadap tepat ke arah kiblat. Dan juga seluruh pangkal bayangan benda yang berdiri tegak pun akan mengarah ke arah kiblat. Dengan begitu peristiwa ini dapat digunakan untuk mengoreksi atau meluruskan arah kiblat bagi seluruh umat muslim secara praktis dan akurat. Peritiwa ini akan kembali terulang pada tanggal 16 Juli 2015.

9. Elongasi Maksimum Venus, 7 Juni 2015
Venus mencapai ketinggian maksimum di langit barat saat senja. Ketinggiannya mencapai 45,4 derajat dari Matahari. Venus terlihat sebagai bintang putih sangat terang dengan magnitudo -4,3. Dengan ketinggian maksimum dan cahaya sangat terang, Venus tentu sangat menawan untuk diamati. Setelah itu, ketinggian Venus akan berkurang hingga akhirnya berada di sisi Matahari sehingga tak terlihat pada pertengahan Agustus 2015 dan setelah itu akan terlihat kembali di langit timur saat fajar.

10. Konjungsi Venus dan Jupiter, 1 Juli 2015
Lagi-lagi pada waktu senja di langit barat akan terlihat dua bintang terang saling berdekatan. Kedua bintang itu adalah "jelmaan" dari Venus sebagai bintang putih sangat terang bermagnitudo -4,4 dan Jupiter sebagai bintang putih terang bermagnitudo -1,8. Keduanya akan terlihat sangat dekat dengan jarak sekitar 20,1 menit busur atau hanya sekitar 2/3 diamater bulan.

11. Komet Pan-STARRS (C/2014 Q1) Kemungkinan Terlihat, 7 Juli 2015
Komet Pan-STARRS (C/2014 Q1) baru di temukan pada pertengahan tahun 2014. Diperhitungkan komet ini akan mencapai titik terdekat dari Matahari sejauh 0,315 AU pada hari ini. Dengan jaraknya yang cukup dekat, komet ini diperkirakan akan mencapai terang maksimum hingga magnitudo 3,1. Itu artinya, meski tidak sangat terang, komet ini masih bisa terlihat secara langsung. Komet ini bisa diamati di langit barat sesaat setelah matahari terbenam.

12. Bulan Purnama Perigee, 30 Agustus 2015
Kebalikan dari bulan purnama apogee, bulan purnama perigee terjadi ketika Bulan mencapai fase purnama di dekat titik terdekat dari Bumi atau perigee. Dengan jaraknya yang lebih dekat, maka bulan purnama perigee akan terlihat lebih besar dan terang. Bulan purnama perigee kali ini berdiamater sudut 33,27 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang ke-2 selama tahun 2015.

13. Gerhana Matahari Sebagian, 13 September 2015
Sama seperti gerhana bulan total pada tanggal 20 Maret 2015, peristiwa gerhana matahari sebagian ini tidak dapat di amati di wilayah manapun di Indonesia. Gerhana matahari ini terjadi di wilayah bumi bagian utara.

14. Bulan Purnama Perigee, 28 September 2015
Bulan kembali mencapai fase purnama di dekat titik terdekat dari Bumi atau apogee. Kali ini Bulan berdiamater sudut hingga 33,47 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang selama tahun 2015. Bulan purnama yang lebih besar dan terang dari ini baru akan terjadi pada 14 November 2016. Pemandangan bulan purnama yang besar dan terang tentu akan sangat mempesona untuk disaksikan.

15. Elongasi Maksimum Venus, 26 Oktober 2015
Kini Venus ada di ketinggian maksimumnya di langit timur saat fajar. Ketinggiannya mencapai 46,6 derajat dari Matahari. Venus akan terlihat sebagai bintang putih sangat terang dengan magnitudo -4,4. Dengan ketinggian maksimum dan cahayanya yang sangat terang akan membuat Venus sangat mudah dan indah untuk diamati. Setelah hari ini Venus akan perlahan-lahan semakin rendah hingga berada di sisi Matahari hingga mulai terlihat di langit barat saat senja pada pertengahan tahun 2016.

16. Konjungsi Venus dan Jupiter, 26 Oktober 2015
Venus dan Jupiter kembali terlihat berdekatan, namun kali ini di langit timur waktu fajar. Venus yang berada di ketinggian maksimum akan terlihat sebagai bintang putih sangat terang bermagnituo -4,4 dan Jupiter akan terlihat sebagai bintang putih terang bermagnitudo -1,8. Keduanya terlihat terpisah sejauh 1 derajat atau hampir 2 kali diamater sudut bulan.

17. Bulan Purnama Perigee, 27 Oktober 2015
Bulan kembali akan mencapai fase purnama di dekat titik terjauh dari Bumi atau perigee. Kali ini bulan purnama akan berdiamater 33,24 menit busur atau menjadi yang terbesar dan terterang ke-3 pada tahun 2015. Bulan purnama perigee kali ini hanya sedikit lebih kecil dari bulan purnama perigee pada 30 Agustus 2015.

18. Konjungsi Venus, Jupiter dan Mars, 28 Oktober 2015
Kini 3 planet sekaligus, yakni Venus, Jupiter dan Mars, akan terlihat berdekatan. Venus masih terlihat sebagai bintang putih sangat terang bermagnitudo -4,4, Jupiter terlihat sebagai bintang putih terang bermagnitudo -1,8 dan Mars terlihat sebagai bintang merah terang bermagnitudo 1,7. Venus akan terlihat berada diantara Jupiter dan Mars dimana jarak Venus ke kedua planet sekitar 2,5 derajat.








Source: dari berbagai sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲