Mereka yang selalu bertemu di tepian sungai yang tenang, menikmati senja,
ditemani surya yg malu-malu untuk meluncur turun.
Sesekali kereta meluncur cepat di atas jembatan, membelah sang mentari senja.
Tetapi mereka,
ditempat yang sama,
selalu hanya berkutat dengan buku masing-masing.
Tak pernah bersuara, pun menyapa.
Hanya angin yg berbicara.
(Hidenori dan Yassan)
Mungkin akan jadi ide untuk fanfiction ku selanjutnyacolonthree emoticonupset emoticon